34. Menjelaskan struktur dan fungsi jaringan/ organ
pada tumbuhan.
STRUKTUR DAN FUNGSI BAGIAN TUMBUHAN
Umumnya, tumbuhan terdiri atas akar, batang, daun, bunga, buah, dan biji.
A. Struktur Akar dan Fungsinya
Pernahkah kamu mencabut tanaman, misalnya kedelai, kacang, jagung, atau yang lain? Bagaimana bentuk bagian tumbuhan yang ada di dalam tanah? Disebut apakah bagian tersebut? Salah satu bagian penting tumbuhan adalah akar. Akar merupan bagian tumbuhan yang arah tumbuhnya ke dalam tanah. Oleh karena itu, umumnya akar berada di dalam tanah. Akar biasanya berwarna keputih-putihan atau kekuning-kuningan. Bentuk akar sebagian besar meruncing pada ujungnya. Bentuk runcing memudahkan akar menembus tanah. Secara umum, akar memiliki beberapa bagian utama. Bagian-bagian tersebut adalah inti akar, rambut akar, dan tudung akar. Perhatikan gambar berikut!
• Inti Akar. Inti akar terdiri atas pembuluh kayu dan pembuluh tapis. Pembuluh kayu berfungsi mengangkut air dari akar ke daun. Pembuluh tapis berfungsi mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke seluruh bagian tumbuhan.
• Rambut Akar. Rambut akar atau bulubulu akar berbentuk serabut halus. Rambut akar terletak di dinding luar akar. Fungsi rambut akar adalah mencari jalan di antara butiran tanah. Hal inilah yang menyebabkan akar dapat menembus masuk ke dalam tanah. Selain itu, rambut akar juga berfungsi menyerap air dari dalam tanah.
• Tudung Akar. Tudung akar terletak di ujung akar. Bagian ini melindungi akar saat menembus tanah.
Bagi tumbuhan akar memiliki beberapa kegunaan, antara lain, untuk menyerap air dan zat hara, untuk menunjang berdirinya tumbuhan, serta untuk menyimpan cadangan makanan.
a. Menyerap air dan zat hara (mineral).
b. Menunjang berdirinya tumbuhan.
d. Sebagai penyimpan makanan cadangan.
B. Struktur Batang dan Fungsinya
Jaringan pembuluh pada tanaman (a) monokotil dan (b) dikotil.
The King : Da, Xi
Struktur anatomi
Dari lapisan luar ke dalam
- Jaringan epidermis, terdiri dari selapis sel, dinding sel menebal, dilindungi oleh kutikula.
- Jaringan Korteks, terdiri dari beberapa lapis sel, berongga-rongga, bervakuola besar, berfungsi sebagai tempat menyimpan cadangan makanan.
- Stele, terdiri dari Xylem dan floem. letak jaringan pengangkut (xylem dan floem) pada tumbuhan dikotil lebih teratur daripada tumbuhan monokotil.(Lih. Daun)
- Kambim.Di antara kedua jaringan tersebut, terdapat kambium pembuluh yang bersifat meristematik. Pada kayu yang dewasa, kambium pembuluh telah tumbuh ke arah luar membentuk floem sekunder dan ke arah dalam membentuk xilem sekunder
- EmpulurEmpulur terletak di bagian paling dalam dan tersusun dari jaringan parenkim. Pada beberapa tumbuhan, empulur ada yang menghilang, misalnya pada tumbuhan padi.
- Empulur batang tersusun atas jaringan parenkim yang mungkin mengandung kloroplas. Empulur mempunyai ruang antarsel yang nyata dan tersusun atas perikambium yang disebut perisikel. Perikambium dibatasi oleh floem primer di sebelah dalam dan endodermis di sebelah luarnya. Jari-jari empulur berupa pita radier yang terdiri atas sederet sel,mulai dari empulur sampai dengan floem. Fungsi utamanya adalah melangsungkan pengangkutan makanan ke arah radial. Pada tumbuhan dikotil, jari-jari empulur tampak berupa garis-garis halus yang membentuk lingkaran tahun.
a. Penopang. Fungsi utama batang adalah menjaga agar tumbuhan tetap tegak dan menjadikan daun sedekat mungkin dengan sumber cahaya (khususnya matahari).
b. Pengangkut. Batang berguna sebagai pengangkut air dan mineral dari akar ke daun. Selain itu, batang berperan penting dalam proses pengangkutan zat-zat makanan dari daun ke seluruh bagian tumbuhan.
c. Penyimpan.Pada beberapa tumbuhan, batang berfungsi sebagai penyimpan makanan cadangan.
d. Alat perkembangbiakan. Batang juga berfungsi sebagai alat perkembangbiakan vegetatif. ambu.
C. Struktur Daun dan Fungsinya
Daun merupakan bagian tumbuhan yang tumbuh dari batang. Daun umumnya berbentuk tipis dan berwarna hijau.
Warna hijau tersebut disebabkan warna klorofil yang ada pada daun. Namun, daun ada juga yang berwarna kuning, merah, atau ungu. Fungsi :
- Merupakan organ fotosintesis
- Alat transportasi
- Membatasi proses transpirasi dengan adanya lapisan kutikul.
- Alat reproduksi vegetatif
Pada dasarnya, anatomi daun dengan batang itu sama jika diamati dibawah mikrosop akan tampak bagian-bagian mulai dari atas yaitu epidermis, jaringan tiang (palisade), jaringan bunga karang (spons) dan berkas pembuluh angkut daun.
- Epidermis daun merupakan lapisan terluar dari daun bagian atas dan bawah. Epidermis daun terdiri dari saru lapis sel-sel epidermis yang tidak memiliki ruang antarsel. Epidermis daun berfungsi untuk melindungi bagian atas maupun bawah daripada sel tersebut. Diantara sel-sel epidermis terdapat stomata (mulut daun) yang berfungsi sebagai pertukaran gas. Stomata umumnya terdapat pada bagian bawah daun tetapi letak stomata tumbuhan air terdapat di bagian atas daun.
- Jaringan tiang (palisade) adalah kumpulan sel-sel berbentuk silindris, tegak, tersusun rapat, dan mengandung kloroplas. Jaringan palisade terletak dibawah epidermis dan pada jaringan tiang ini terjadi fotosintesis.
- Jaringan bunga karang (spons) adalah jaringan yang berbentuk tidak teratur dan ada ruang antarsel. Jaringan yang tidak rapat ini berfungsi untuk menampung karbon dioksida untuk proses fotosintesis, dan sebagai tempat menyimpan cadangan makanan.
- Berkas pembuluh angkut terdapat di dalam tulang-tulang daun. Sistem tulang daun merupakan lanjutan dari sistem jaringan pembuluh angkut batang atau cabang dan pembuluh angkut akar. Bagian tersebut merupakan cabang dari silinder pusat yang merupakan cabang dari silinder pusat batang.
a. Jaringan Xylem
· Disebut jaringan kayu
· Terletak di bagian paling dalam.
· Berfungsi untuk mengangkut air, garam mineral dan unsur hara dari akar ke daun dan seluruh jaringan tubuh.
b. Jaringan Phloem
- Disebut juga jaringan tapi.
- Terletak di sebelah luar jaringan Xylem
- Memiliki sel tapis yang bentuknya kecil dan sel tetangga.
- Berfungsi untuk mengangkut hasil fotodintesis dari daun ke seluruh tubuh tumbuhan.
Bagi tumbuhan, daun memiliki beberapa kegunaan. Misalnya, sebagai tempat pembuatan makanan, pernapasan, dan penguapan.
b. Pernapasan. , dengan mulut daun (stomata)
Bagian-bagian bunga sempurna.
1. Bunga sempurna, 2. Kepala putik (stigma),
3. Tangkai putik (stilus),
4. Tangkai sari (filament, bagian dari benang sari),
5. Sumbu bunga (axis), 6.
artikulasi,
7. Tangkai bunga (pedicel),
8.Kelenjar nektar,
9 Benang sari (stamen)
, 10. Bakal buah (ovum),
11. Bakal biji (ovulum), 12. ,
13. Serbuk sari (pollen),
14. Kepala sari (anther),
15. Perhiasan bunga (periantheum),
16. Mahkota bunga (corolla),
17. Kelopak bunga (calyx)
Bagian-bagian bunga adalah :
1. Calix (kelopak), berfungsi untuk melindungi bunga ketika masih kuncup
2. Corolla (mahkota), berfungsi sebagai hiasan bunga untuk menarik serangga
3. Stamen (benangsari), terdiri dari filamen (tangkai sari), antera (kepala sari), pollen (serbuk sari)
4. Pistillum (putik), terdiri dari stigma (kepala putik), stillus (tangkai putik), ovarium (bakal buah), ovullum (bakal biji)
Fungsi bunga yang utama adalah sebagai alat perkembangbiakan Sedangkan bagi manusia, bunga dapat dimanfaatkan sebagai hiasan, perlengkapan upacara adat, dan bahan rempah-rempah.
E. Buah
Struktur dan Fungsi Buah
Buah terdiri dari kulit buah dan biji. Berdasarkan struktur kulit buahnya, buah dapat dibedakan menjadi buah kering dan buah berdaging. Buah berdaging adalah buah yang mempunyai kulit buah tebal dan berdaging sedangkan buah kering mempunyai kulit buah yang tipis.
Kulit buah dapat dibedakan menjadi tiga lapisan, yaitu :
- eksokarp (kulit buah luar)
- mesokarp (kulit buah tengah)
- endokarp (kulit buah dalam)
Ada 2 macam buah, yaitu ;
- Buah sejati, yaitu buah yang terbentuk dari bakal buah.
Contoh : mangga, alpukat, semangka, pepaya
- Buah Semu, yaitu buah yang terbentu dari bakal buah dan bagian-bagian
lain dari bunga.
Contoh : arbei, apel, nangka, jambu mede
35. Menjelaskan respons tumbuhan terhadap
pengaruh lingkungan luar.
36. Menjelaskan proses fotosintesis melalui
percobaan-percobaan tentang proses tersebut.
1. PERCOBAAN SACHS
Membuktikan bahwa pada fotsintesis akan dihasilkan zat tepung.
- Daun yang sudah beberapa saat terkena cahaya mathari dipetik
- Daun dimasukkan pada air yang mendidih
- Kemudian daun dimasukkan pada alcohol panas.
- Setelah itu akan ditetesi dengan larutan iodium (lugol).
Hasilnya daun akan berwarna biru tua. Hal ini membuktikan bahwa setelah terbentuk glukosa, hasil fotosintesis segera diubah menjadi zat tepung / Amylum membuktikan bahwa fotosintesis :
ü Memerlukan cahaya
ü Memerlukan klorofil (tumbuhan hijau)
ü Menghasilkan amilum yang diuji dengan larutan iodium.
2. PERCOBAAN ENGELMAN
Membuktikan bahwa di dalam fotosintesis diperlukan cahaya dan klorofil. Dari hasil pengamanatn dibawah mikroskop terhadap Spyirogyra dan bakteri termo, ternyata bila dijatuhkan seberkas cahaya yang mengenai kloroplas spirogyra, maka tampak bakteri tero akan berkerumun pada daerah yang berkloroplas yang terkena cahaya tersebut.
Namun bila seberkas cahaya tidak mengenai kloroplas, maka tidak banyak ditemukan bakteri termo
3.Percobaan Jan Ingenhousz
membuktikan bahwa fotosintesis :
ü Membebaskan O2 berupa gelembung-gelembung udara pada saat terang.
ü Memerlukan cahaya
ü CO2 sebagai sumber karbon
ü Memerlukan kolrogfil (tumbuhan hijau)
ü Menggunakan tumbuhan Hydrilla veticilata